Tanggal
17 Februari 2022
Penulis
Noviyanti dan Aflia Pongbatu
Pada hari Selasa, 14 Desember 2021, Program Sains untuk Konservasi dilibatkan dalam kegiatan lokakarya “Sharing Pembelajaran Implementasi Program Blue Abadi Fund”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Yayasan Keanekaragaman Hayati (KEHATI), selaku administrator program, bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat. Dalam kegiatan ini, perwakilan dari sembilan organisasi mitra penerima hibah dari Program Blue Abadi Fund berkumpul di Swissbel Hotel Manokwari untuk berbagi pengalaman dalam melaksanakan program konservasi laut di wilayah masing-masing.
Staf Program Sains untuk Konservasi saat mempersiapkan booth sebelum lokakarya
(Foto : S4C_LPPM UNIPA)
Perwakilan Kelompok Ekowisata Wadowun Beberin, Kampung Aisandami, Teluk Wondama berbagi pembelajaran dari implementasi program BAF
(Foto : Yayasan KEHATI)
Kami para staf program Sains untuk Konservasi juga terlibat aktif dalam mempersiapkan kegiatan ini. Persiapan yang kami lakukan berupa mengumpulkan koleksi foto-foto kegiatan yang telah kami lakukan di lapangan, mencetak foto menjadi banner, dan mempersiapkan booth di tempat pelaksanaan kegiatan. Beberapa staf dari masing-masing program bekerja sama mempersiapkan booth ini. Kami menata buku-buku laporan kegiatan, memajang foto dan poster, menggantung noken, dan mengatur produk turunan kelapa seperti minyak kelapa, VCO, cocopeat, coco fiber yang dibuat oleh masyarakat di Abun.
Para peserta lokakarya berfoto bersama setelah acara dibuka
(Foto : Yayasan KEHATI)
Suasana Booth Program Sains untuk Konservasi saat lokakarya
(Foto : Yayasan KEHATI)
Yang tidak kalah menarik dari booth kami adalah ‘tiruan’ penyu belimbing yang kami buat dari banner yang dicetak menyerupai penyu. Tubuh penyu kami isi dengan styrofoam dan rangkanya kami buat dengan tusuk sate. Kami bahkan membuat alas dari pasir pantai agar membuat penyu ini seolah-olah sedang menuju pantai untuk bertelur.
Ada banyak pembelajaran yang kami dapat dari mitra-mitra BAF lainnya. Setelah menghadiri kegiatan ini kami menjadi semakin bersemangat dalam melakukan tugas kami karena kami tahu bahwa ada banyak teman dari LSM, sektor swasta, pemerintah daerah, pemerintah pusat, lembaga donor, bahkan masyarakat lokal yang bekerja bersama kami dalam menginisiasi dan mengelola program konservasi laut.
Berita Lainnya
Sinus Keroman – Februari 7, 2022
Fitryanti Pakiding dan Kartika Zohar – Januari 24, 2022
Sinus Keroman dan Yosua Kocu – Agustus 1, 2019
Sorry, the comment form is closed at this time.