Beranda » Monitoring Sosial & Ekologi di BLKB Papua
Monitoring Sosial & Ekologi di BLKB Papua
Salah satu pusat keanekaragaman hayati laut terbesar di dunia terdapat di Bentang Laut Kepala Burung (BLKB) Papua yang menjadi prioritas upaya konservasi nasional dan internasional. Kekayaan sumberdaya hayati laut di wilayah ini sangat luar biasa. Di sini kita bisa bertemu dengan lebih dari 600 spesies karang, dimana mereka adalah bagian dari 75% spesies karang keras dunia. Wilayah ini juga merupakan rumah bagi lebih dari 1700 spesies ikan karang, habitat bagi berbagai jenis penyu dan mamalia laut yang terancam punah.
Upaya konservasi telah dilakukan melalui penetapan Kawasan Konservasi Perairan (KKP). Pembentukan KKP ini dimaksudkan untuk menjamin pengelolaan jangka panjang yang efektif agar sumber daya alam ini dapat lestari, dan memberikan manfaat bagi ketahanan pangan serta manfaat ekonomi yang berkelanjutan.Monitoring Sosial dan Ekologi di Wilayah BLKB Papua diharapkan menjadi salah satu cara untuk mengetahui efektivitas pengelolaan KKP.
Monitoring Sosial & Ekologi di BLKB Papua
Salah satu pusat keanekaragaman hayati laut terbesar di dunia terdapat di Bentang Laut Kepala Burung (BLKB) Papua yang menjadi prioritas upaya konservasi nasional dan internasional. Kekayaan sumberdaya hayati laut di wilayah ini sangat luar biasa. Di sini kita bisa bertemu dengan lebih dari 600 spesies karang, dimana mereka adalah bagian dari 75% spesies karang keras dunia. Wilayah ini juga merupakan rumah bagi lebih dari 1700 spesies ikan karang, habitat bagi berbagai jenis penyu dan mamalia laut yang terancam punah.
Upaya konservasi telah dilakukan melalui penetapan Kawasan Konservasi Perairan (KKP). Pembentukan KKP ini dimaksudkan untuk menjamin pengelolaan jangka panjang yang efektif agar sumber daya alam ini dapat lestari, dan memberikan manfaat bagi ketahanan pangan serta manfaat ekonomi yang berkelanjutan.Monitoring Sosial dan Ekologi di Wilayah BLKB Papua diharapkan menjadi salah satu cara untuk mengetahui efektivitas pengelolaan KKP.
Program
Gagasan mengenai monitoring social atau survei social di Bentang Laut Kepala Burung (BLKB) Papua pertama kali diusulkan oleh Dr. Michael Mascia dan Dr. Helen Fox dari World Wildlife Fund Amerika Serikat (WWF) dengan judul “Solving the Mystery of MPA Performance: Social Impacts of MPA’s in the Bird’s Head Seascape”.
Monitoring ekologi di kawasan bentang laut kepala burung awalnya dilakukan pada tahun 2009 yang dilakukan oleh beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat dan Pemerintah serta masyarakat, namun sejak tahun 2017, kegiatan monitoring ini telah sepenuhnya dikoodinir oleh Universitas Papua.
Monitoring Sosial di BLKB-Papua
Gagasan mengenai monitoring social atau survei social di Bentang Laut Kepala Burung (BLKB) Papua pertama kali diusulkan oleh Dr. Michael Mascia dan Dr. Helen Fox dari World Wildlife Fund Amerika Serikat (WWF) dengan judul “Solving the Mystery of MPA Performance: Social Impacts of MPA’s in the Bird’s Head Seascape”.
Monitoring Ekologi di BLKB-Papua
Monitoring ekologi di kawasan bentang laut kepala burung awalnya dilakukan pada tahun 2009 yang dilakukan oleh beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat dan Pemerintah serta masyarakat, namun sejak tahun 2017, kegiatan monitoring ini telah sepenuhnya dikoodinir oleh Universitas Papua.
Peta Lokasi
Survei Produk/Tulisan Hasil Monitoring Ekologi & Sosial Di Bentang Laut Kepala Burung Papua
Survei ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para pembaca dan mitra terkait untuk memberikan penilaian terkait produk/tulisan hasil monitoring ekologi dan sosial yang telah dilakukan di BLKB. Bantu kami meningkatkan kualitas informasi hasil monitoring sosial dan ekologi di BLKB-Papua.
Survei Produk/Tulisan Hasil Monitoring Ekologi & Sosial Di Bentang Laut Kepala Burung Papua
Survei ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para pembaca dan mitra terkait untuk memberikan penilaian terkait produk/tulisan hasil monitoring ekologi dan sosial yang telah dilakukan di BLKB. Bantu kami meningkatkan kualitas informasi hasil monitoring sosial dan ekologi di BLKB-Papua.