Pembekalan Kru Musim Teduh 2024

Bagikan Tulisan

Tanggal

28 Mei 2024

Penulis

Yusup Jentewo & Deasy Lontoh

Tanggal

28 Mei 2024

Penulis

Yusup Jentewo & Deasy Lontoh

Musim peneluran penyu belimbing di bulan-bulan laut teduh di tahun 2024 dimulai pada bulan April sampai September. Untuk mempersiapkan tim, pada tanggal 16 sampai 18 April 2024 tim mendapat pembekalan. Pembekalan ini bertajuk “Peningkatan Kapasitas Bagi Tim Pelaksana Program Pemantauan Penyu dan Perlindungan Sarang Tahun 2024”. Kegiatan ini dibuka oleh Prof. Ir. Budi Santoso, M.P selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Papua (UNIPA) di Ruangan Fakultas Teknologi Pertanian (FATETA) UNIPA.

Kegiatan ini dihadiri total 13 peserta yang terdiri dari 4 orang koordinator pantai peneluran (KP2), 6 orang tenaga lapangan pantai peneluran (TLP2), 3 orang tenaga perlindungan sarang periode 1 (April – Juli). Selain peserta yang langsung hadir di lokasi kegiatan, turut hadir tenaga perlindungan sarang periode 2 (Juli – Oktober) secara online berjumlah tiga orang. Dalam tim, terdapat tiga pemuda yang berasal dari kampung yang berdekatan dengan pantai peneluran yaitu Sergius Asrouw dari kampung Imbuan, Danyel Bafat dan Yesaya Arnol Bame dari kampung Weyaf. Terdapat pula partisipasi perempuan dalam tim yaitu Anthoneta Martenci Awak dari Tambrauw dan Loise Liberta Loar dari Manokwari.

Koordinator penelitian sedang menerangkan biologi penyu
(Foto : S4C_LPPM UNIPA/Titi)

Koordinator Monitoring sedang menjelaskan lokasi kerja kru
(Foto : S4C_LPPM UNIPA/Titi)

Pada hari pertama peserta mendapat materi terkait pengenalan Program Sains untuk Konservasi, biologi penyu, cara membedakan penyu dan mengenal lokasi kerja yakni Taman Pesisir Jeen Womom. Hari kedua, peserta mendapatkan materi mengenai patroli pagi, patroli malam, belajar metode perlindungan sarang, metode evaluasi sukses penetasan sarang dan cara menulis buku catatan dan log harian. Pada hari terakhir peserta belajar mengenai sistem keuangan, mengukur lebar pantai, dan membahas program kerja tim. Narasumber dalam kegiatan pembekalan ini adalah koordinator program pemantauan penyu dan perlindungan sarang, koordinator penelitian, beberapa asisten koordinator, serta koordinator pantai turut berbagi dalam beberapa kesempatan materi.

Yusup salah satu asisten koordinator sedang menjelaskan terkait cara membedakan penyu
(Foto : S4C_LPPM UNIPA/Titi)

Titi salah seorang asisten koordinator sedang menjelaskan terkait alur keuangan kantor
(Foto : S4C_LPPM UNIPA/Yusup)

Secara umum kegiatan ini berjalan lancar, peserta yang baru bergabung menyatakan sangat senang mendapat informasi penting yang berguna untuk dipakai saat bekerja di lapangan dan bagi anggota lama ini merupakan penyegaran materi agar mereka tetap terasah ilmunya. Kegiatan ini ditutup oleh Ibu Fitry Pakiding, Ph.D selaku Koordinator Program Sains untuk Konservasi LPPM UNIPA.

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.