Kunjungan Kerja Lapangan Tim Yayasan Penyu Papua di Taman Pesisir Jeen Womom
Bagikan Tulisan

Tanggal
05 September 2023
Penulis
Deasy Lontoh
Tanggal
05 September 2023
Penulis
Deasy Lontoh
Bentang Laut Kepala Burung (BLKB) memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi dan penyu adalah salah satu jenis satwa laut yang hidup di perairan laut, pantai-pantai, dan di pulau-pulau kecil yang tersebar di wilayah ini. Penyu belimbing, hijau, lekang, dan sisik bertelur di pantai-pantai yang ada di BLKB. Yayasan Penyu Papua (YPP) telah bekerja untuk melestarikan penyu hijau (Chelonia mydas) di Pulau Piai dan Pulau Sayang di Raja Ampat sejak tahun 2006. Untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan tim YPP, maka mereka mengunjungi lokasi kerja tim LPPM UNIPA yang juga berupaya dalam pelestarian penyu.
Kunjungan tim YPP berlangsung pada tanggal 22-25 Agustus 2023. Lima staf YPP termasuk Ketua, Ferdiel Ballamu, memulai kunjungan mereka di Rumah Belajar UNIPA di Kampung Resye dan Womom. Pendamping masyarakat dan narahubung (PMNH) LPPM UNIPA berbagi mengenai materi ajar pendidikan lingkungan hidup dan instrumen lainnya seperti permainan. Tim YPP menyaksikan bagaimana para PMNH memandu anak-anak Kampung Resye dalam permainan Dunia Penyu, modifikasi dari permainan ular tangga, yang mengajarkan ancaman-ancaman terhadap penyu. Selain itu, tenaga PMNH berbagi tentang pengelolaan Rumah Belajar secara umum dan aktivitas pemberdayaan masyarakat lainnya, seperti proses produksi minyak kelapa. Sebelum meninggalkan Rumah Belajar, tim YPP menyumbangkan crayon dan lembar mewarnai bertema penyu untuk dipakai di Rumah Belajar.

Foto bersama tim Yayasan Penyu Papua di depan Rumah Belajar di Kampung Womom.(Kredit foto: Yayasan Penyu Papua).

Tenaga pendamping masyarakat dan narahubung LPPM UNIPA berbagi tentang materi ajar Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) yang dilaksanakan di Rumah Belajar. (Kredit foto: Yayasan Penyu Papua)

Tim YPP menyaksikan permainan Dunia Penyu dengan anak-anak dari Kampung Resye. (Kredit foto: Yayasan Penyu Papua).

Proses mengukur minyak kelapa bersama tim YPP. (Kredit foto: S4C-LPPM UNIPA).
Dari Kampung Resye dan Womom, tim YPP meneruskan perjalanan ke Pantai Jeen Yessa. Di Pantai Warmamedi, tim YPP membantu evaluasi sukses penetasan pada beberapa sarang penyu belimbing, menyelamatkan 72 tukik penyu belimbing dalam sarang dan melepaskannya, patroli malam, dan berdiskusi dengan koordinator tim Warmamedi tentang pengelolaan data dalam tim dan database. Tim YPP meninjau kandang relokasi di Pantai Wembrak dan memberikan petunjuk-petunjuk agar kandang relokasi dapat dikelola lebih baik. Tim Wembrak juga menunjukkan penelitian tentang naungan cocomesh yang sedang berlangsung. Karena pada malam pertama, tim YPP belum bertemu induk penyu belimbing, mereka turut melakukan patroli malam di Pantai Batu Rumah pada malam terakhir. Namun karena aktivitas peneluran penyu belimbing sudah sangat berkurang menjelang akhir musim peneluran, tim YPP juga tidak berhasil bertemu induk belimbing di Batu Rumah.

Tim YPP membantu tim UNIPA melaksanakan evaluasi sukses penetasan sarang penyu belimbing di Pantai Warmamedi (Kredit foto: Yayasan Penyu Papua).

Tim YPP membantu tim UNIPA melaksanakan evaluasi sukses penetasan sarang penyu belimbing di Pantai Warmamedi (Kredit foto: Yayasan Penyu Papua).

Tim YPP meninjau kandang relokasi di Pantai Wembrak dan memberikan petunjuk-petunjuk agar kandang relokasi dapat dikelola lebih baik. (Kredit foto: Yayasan Penyu Papua).

Koordinator tim Warmamedi berbagi tentang pengelolaan data dan database (Kredit foto: Yayasan Penyu Papua).
Selama empat hari kunjungan, banyak diskusi yang terjadi antara tim YPP dan tim LPPM UNIPA. Harapannya, tim YPP mendapatkan pengetahuan dan pembelajaran baru yang dapat membantu upaya pelestarian penyu di Pulau Piai dan Pulau Sayang. Tim LPPM UNIPA pun mendapatkan petunjuk-petunjuk yang berguna dari tim YPP untuk meningkatkan efektivitas kegiatan pelestarian penyu di Jeen Yessa.
Bagikan Tulisan
Ikuti Survei
Bantu kami meningkatkan kualitas informasi hasil monitoring sosial dan ekologi di BLKB-Papua.
Berita Terkait
Video Kami
Kategori Lainnya
Berita Lainnya

Yusup Jentewo, Deasy Lontoh, Muhammad Faisal – Agustus 30, 2023

Aflia Pongbatu dan Kartika Zohar – Agustus 25, 2023

Noviyanti – Agustus 22, 2023
No Comments