Mahasiswa Universitas Papua akan Penelitian di Pantai Peneluran Penyu Belimbing Terbesar di Pasifik

Bagikan Tulisan

Tanggal

13 April 2022

Penulis

Noviyanti & Deasy Lontoh

Tanggal

13 April 2022

Penulis

Noviyanti & Deasy Lontoh

Setiap  tahunnya  75%  aktivitas  peneluran penyu belimbing di Pasifik Barat berpusat di pantai Jeen Yessa dan Jeen Syuab di Distrik Abun dan Distrik Tobouw, Kabupaten Tambrauw. Walau lebih besar dari populasi penyu belimbing di Papua Nugini dan Kepulauan Solomon, jumlah sarang di Abun telah menurun 60-80% sejak tahun 1980an. Pengambilan penyu dan telurnya yang berlangsung dalam skala besar pada tahun 1970an hingga 1990an berkontribusi dalam penurunan jumlah penyu dan sarang. Walau kini pengambilan penyu dalam skala besar tidak lagi terjadi di Abun, sukses penetasan yang rendah menjadi kendala dalam regenerasi populasi penyu belimbing.

Elisa mempresentasikan rencana penelitiannya kepada tim monitoring dan pemantauan penyu belimbing
(Foto : S4C_LPPM UNIPA)

Penelitian-penelitian yang dilakukan UNIPA mengidentifikasi predator, suhu pasir yang tinggi, erosi, penggenangan oleh air pasang, dan akar Ipomoea sp. sebagai ancaman utama terhadap sarang penyu. Oleh karena itu, upaya konservasi di pantai peneluran berfokus untuk melindungi sarang-sarang dari ancaman-ancaman tersebut dengan metode yang sudah dikaji secara ilmiah.

Suasana diskusi setelah pemaparan rencana penelitian
(Foto : S4C_LPPM UNIPA)

Bertolak dari tantangan ini, Elisa S.H. Putra, mahasiswa dari Program Studi Strata 1 Biologi Universitas Papua tertarik melakukan penelitian mengenai keefektifan naungan untuk meningkatkan sukses penetasan telur penyu belimbing (Dermochelys coriacea) yang terancam suhu pasir tinggi. Elisa melakukan penelitian ini dibawah bimbingan Dr. Keliopas Krey, S.Pd., M.Si dan Dr. Elda I.J. Kawulur, S.Si., M.Si. Pada tanggal 23 Maret 2022, Elisa memaparkan rencana penelitiannya pada pertemuan dengan tim monitoring dan pemantauan penyu belimbing LPPM UNIPA.

Elisa akan memasang dua jenis naungan pada sarang in-situ menggunakan daun pakis dan cocomesh (produk olahan dari limbah sabut kelapa) yang banyak ditemukan di sekitar pantai peneluran. Elisa akan melihat seberapa derajat suhu pasir direndahkan dan seberapa tinggi sukses penetasan telur penyu belimbing pada dua jenis naungan tersebut. Hasil ini Elisa bandingkan dengan sarang kontrol, yaitu sarang in-situ yang tidak diberi naungan.

Suasana diskusi setelah pemaparan rencana penelitian
(Foto : S4C_LPPM UNIPA)

Menurut Deasy Lontoh, koordinator penelitian pada tim monitoring dan pemantauan penyu belimbing LPPM UNIPA, cocomesh mungkin menjadi salah satu pilihan yang baik. Hal ini dilihat dari segi ketersediaan di lapangan, biaya murah, tidak mudah rusak karena panas ataupun hujan, lebih mudah terurai di alam. Namun demikian, belum pernah ada kajian ilmiah untuk mengukur efektifitas dalam meningkatkan sukses penetasan telur penyu belimbing. Selama ini tim selalu menggunakan daun pakis sebagai naungan, namun ketersediaannya di pantai peneluran penyu sangat terbatas. Deasy menyambut dengan baik rencana penelitian tersebut.

Deasy menyampaikan bahwa upaya penelitian untuk menciptakan inovasi yang mendukung upaya konservasi Penyu Belimbing yang holistik di wilayah ini sangat diperlukan.

(Foto : S4C_LPPM UNIPA)

Menurut Deasy Lontoh, koordinator penelitian pada tim monitoring dan pemantauan penyu belimbing LPPM UNIPA, cocomesh mungkin menjadi salah satu pilihan yang baik. Hal ini dilihat dari segi ketersediaan di lapangan, biaya murah, tidak mudah rusak karena panas ataupun hujan, lebih mudah terurai di alam. Namun demikian, belum pernah ada kajian ilmiah untuk mengukur efektifitas dalam meningkatkan sukses penetasan telur penyu belimbing. Selama ini tim selalu menggunakan daun pakis sebagai naungan, namun ketersediaannya di pantai peneluran penyu sangat terbatas. Deasy menyambut dengan baik rencana penelitian tersebut. Deasy menyampaikan bahwa upaya penelitian untuk menciptakan inovasi yang mendukung upaya konservasi Penyu Belimbing yang holistik di wilayah ini sangat diperlukan.

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.