Kategori
Monitoring Ekologi EKKP3K Monitoring Sosial EKKP3K

Lokakarya Penilaian Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konsevasi Perairan Di Bentang Laut Kepala Burung Papua Dan Papua Barat

Lokakarya Penilaian Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konsevasi Perairan

di Bentang Laut Kepala Burung Papua dan Papua Barat

Foto bersama peserta dan narasumber

Foto : Tim Monitoring Ekologi

Suasana diksusi peserta lokakarya EKKP3K di Manokwari

Foto : Tim Monitoring Ekologi

Purwanto - UNIPA menyampaikan materi EKKP3K

Foto : Tim Monitoring Ekologi

Tujuan :

  • Melakukan evaluasi efektivitas pengelolaan kawasan konservasi perairan, pesisir dan pulau-pulau kecil di wilayah BLKB dengan perangkat e-KKP3K
  • Melakukan evaluasi efektivitas pengelolaan kawasan konservasi perairan, pesisir dan pulau-pulau kecil di wilayah BLKB dengan perangkat Word Bank Score Card.
  • Meningkatkan kemampuan peserta menggunakan pedoman teknis e-KKP3K untuk menilai efektivitas pengelolaan kawasan konservasi di Bentang Laut Kepala Burung, Papua

Tempat dan tanggal kegiatan :

Ruang Kuliah S3 Lingkungan, Pasca Sarjana Universitas Papua  Jl. Gunung Salju, Amban, Manokwari – Papua Barat pada tanggal 4 – 7 Desember 2018.

Peserta dan fasilitator:

Peserta lokakarya terdiri dari:

  • DKP Provinsi Papua Barat (2 orang)
  • UPTD Tambrauw (1 orang)
  • DKP Fakfak (1 orang)
  • Balai Taman Nasional Teluk Cenderawasih (1 orang)
  • Pengelola Kawasan Konservasi Perairan di Raja Ampat (UPTD BLUD: 2 orang)
  • Yayasan Nazareth Papua (1 Orang)

Narasumber dan fasilitator lokakarya terdiri dari:

  • Kementerian Kelautan dan Perikanan, Direktorat KKHL (1 orang)
  • Universitas Papua (4 orang)
  • Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat (2 orang)
  • CI (2 orang: Raja Ampat & Fakfak)
  • TNC (1 orang: Raja Ampat )
  • WWF (2 orang: Tambrauw dan Sorong Selatan)

Hasil :

Status atau peringkat efektivitas pengelolaan dari masing-masing kawasan konservasi adalah sebagai berikut:

Berita Lainnya

foto bersama

Purwanto, Awaludinnoer, Nur Ismu Hidayat, Dheny Setyawan, Sutraman, Rahel Randa dan Dariani Matualage – Juli 1, 2019