Monitoring Ekologi di BLKB-Papua

Beranda » Monitoring Sosial & Ekologi di BLKB Papua » Monitoring Ekologi di BLKB-Papua

Latar Belakang

Monitoring ekologi di kawasan bentang laut kepala burung awalnya dilakukan pada tahun 2009 yang dilakukan oleh beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat dan Pemerintah serta masyarakat, namun sejak tahun 2017, kegiatan monitoring ini telah sepenuhnya dikoodinir oleh Universitas Papua. Kegiatan monitoring dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak dan mitra kerja, baik dari Pemerintah, LSM dan juga Masarakat setempat. Monitoring dilakukan di seluruh kawasan konservasi yang ada di area bentang laut kepala burung diantaranya Kawasan Konservasi Perairan Raja Ampat, Kawasan Konseravasi Perairan Kaimana dan Taman Nasional Teluk Cenderawasih. KKP Raja Ampat sendiri terdiri dari KKP Kepulauan Misool, KKP Kepulauan Fam, KKP Kepulauan Kofiau-Boo, KKPD Selat Dampier, KKP SAP Kepulauan Waigeo sebelah barat, KKPD Teluk Mayalibit, dan KKPD Ayau-Asia. Sedangkan KKPD Kaimana terdiri dari KKPD Kaimana dan KKPD Distrik Buruway.

Monitoring ini dilakukan agar dapat melihat dampak dari terbentuknya kawasan konservasi. Tujuan dilakukannya monitoring ekologi adalah untuk mengukur efektifitas pengelolan di jejaring Kawasan Konservasi Perairan yang berada di area Bentang Laut Kepala Burung Papua Barat secara umum dan mengetahui data terkini terkait tutupan karang, biomass ikan.

12

Lokasi Survei

Tersebar di KKPD Kepulauan Ayau-Asia, KKPD Selat Dampier, KKPD Teluk Mayalibit, KKPD Kofiau-Boo, KKPD Misool, KKPD Kepulauan Fam, KKPD Buruway, KKPD Triton, KKPN Wayag-Sayang, KKPN Waigeo Sebelah Barat, Taman Nasional Teluk Cenderawasih, dan KKP SAP Raja Ampat

300

Titik Pengamatan

Jumlah Titik Pengamatan

12

Tahun

2010 – Sekarang

Lokasi

Monitoring kesehatan karang dilakukan di Kawasan Konservasi Perairan (KKP) di Bentang Laut Kepala Burung, yang terletak di 5 kabupaten (Raja Ampat, Fakfak, Kaimana, Teluk Wondama dan Nabire) dan 2 provinsi yaitu Papua Barat dan Papua. Monitoring dilakukan di lebih dari 300 titik yang termasuk dalam beberapa wilayah pengelolaan, yaitu:

  • 8 KKP Daerah (Kepulauan Ayau-Asia, Selat Dampier, Teluk Mayalibit, Kofiau-Boo, Misool, Kepulauan Fam, Buruway, Triton)
  • 2 KKP Nasional (Wayag-Sayang dan Waigeo Sebelah Barat)
  • 1 Balai Taman Nasional Laut (Teluk Cenderawasih)
  • Luar KKP sebagai lokasi kontrol