Beranda » Konservasi Penyu Belimbing » Pemantauan Penyu dan Perlindungan Sarang
Latar Belakang
Pantai-pantai di Kepala Burung, Papua Barat adalah habitat peneluran yang penting bagi penyu belimbing. Setiap tahun sekitar 75% aktivitas peneluran penyu belimbing di Pasifik Barat terdapat disana, terutama pantai Jeen Yessa (dulu Jamursba Medi) dan pantai Jeen Syuab (dulu Wermon). Pantai Jeen Yessa terletak di Distrik Tobouw dan pantai Jeen Syuab terletak di Distrik Abun, Kabupaten Tambrauw. Keduanya termasuk dalam Kawasan Konservasi Taman Pesisir Jeen Womom. Jeen Womom berarti pantai penyu belimbing dalam bahasa Karon (bahasa lokal masyarakat disana). Aktivitas peneluran berlangsung sepanjang tahun di Jeen Womom dengan dua musim: April – September (musim teduh) dan Oktober – Maret (musim ombak). Selain penyu belimbing, Taman Pesisir Jeen Womom juga merupakan tempat bertelur penyu lekang, hijau, dan sisik. Lebih dari 3000 sarang penyu dapat ditemukan di Taman Pesisir Jeen Womom setiap tahun.
Kombinasi penangkapan penyu usia reproduksi dan pengambilan telur besar-besaran sejak tahun 1970an hingga 1990an menyebabkan populasi penyu menurun drastis di Jeen Womom. Penyu-penyu dewasa yang harusnya menghasilkan telur dan tukik (anak penyu) untuk masa depan berkurang karena ditangkap dan tidak ada generasi berikut karena telur-telur diambil. Harapan pemulihan populasi penyu belimbing di Pasifik terletak di Kepala Burung.
Penyu belimbing telah dianggap punah di Terrenganu, Malaysia. Pada tahun 1950an lebih dari 10,000 sarang penyu belimbing diletakkan setiap tahunnya. Namun karena semua telur penyu diambil tanpa sisa selama beberapa dekade, pada 1995 jumlah sarang yang tersisa hanya sekitar 1% dari jumlah pada tahun 1950an. Di Meksico dan Amerika tengah, jumlah sarang penyu belimbing telah menurun lebih dari 90%. Walau upaya konservasi terus berlangsung, populasi penyu belimbing di pantai Jeen Yessa dan Jeen Syuab belum meningkat. Jumlah sarang penyu belimbing di Papua Barat menurun 78% di Jeen Yessa sejak 1984 dan menurun 63% di Jeen Syuab sejak 2002. Penurunan populasi di Papua Barat memang tidak sedrastis di daerah peneluran lainnya. Namun dengan penurunan populasi sekitar 6% per tahun, penyu belimbing akan punah tanpa upaya konservasi.
Sukses penetasan yang rendah diduga memperlambat pemulihan populasi di Jeen Womom. Sukses penetasan adalah proporsi telur yang menetas dalam satu sarang. Penelitian oleh UNIPA menunjukan bahwa predasi oleh babi dan anjing, erosi karena ombak, penggenangan air pasang, dan suhu pasir yang tinggi adalah faktor utama yang menyebabkan sarang-sarang gagal menetas atau memiliki sukses penetasan yang rendah. Untuk melindungi sarang dari predasi babi atau anjing, tim UNIPA memagari sarang dan mendorong masyarakat lokal berburu babi. Sarang-sarang yang terancam erosi dan genangan air pasang dipindahkan ke zona pantai yang lebih aman, dan naungan diberikan pada sarang-sarang yang terletak di daerah yang suhu pasirnya tinggi. Selain membantu upaya pengendalian predasi sarang oleh babi, masyarakat lokal juga memperoleh penghasilan tambahan sebagai tenaga patroli di pantai.
UNIPA melaksanakan Program Pemantauan Penyu dan Perlindungan Sarang di pantai Jeen Yessa dan Jeen Syuab dengan tujuan:
Kumpulan Publikasi dan Jurnal Ilmiah Hasil Kegiatan Pemantauan Penyu dan Perlindungan Sarang
Lokasi
Empat lokasi Pemantauan & Perlindungan Sarang terbagi tiga pantai di Jeen Yessa yaitu Pantai Wembrak, Pantai Batu Rumah, dan Pantai Warmamedi serta Pantai Jeen Syuab. Seluruhnya terdapat di Kabupaten Tambrauw, Papua Barat
Penetasan Sarang
Rata-rata sukses penetasan sarang Penyu Belimbing sebesar 40(%)
Jumlah Sarang
Terdapat 1029 (40%) sarang Penyu Belimbing yang
dilindungi dari total 2576 sarang yang dipantau. Jumlah sarang yang dilindungi meningkat 16% dari tahun 2019
Estimasi Tukik
Estimasi jumlah tukik Penyu Belimbing dihitung dari jumlah sarang yang selamat, rata-rata jumlah telur per sarang, dan rata-rata sukses penetasan. Jumlah tukik yang dihasilkan tahun 2021 meningkat 16% dari tahun 2019.
*Berdasarkan Data Tahun 2021
**Perlindungan sarang tidak dilakukan pada musim peneluran utama (April-September) di tahun 2020 karena pandemi Covid-19 menyebabkan tim UNIPA tidak dapat turun lapangan.
Sekolah Alam Virtual
Mengenal Peran dan Jenis Penyu
Ancaman Terhadap Penyu
Pelestarian Penyu
Peta Lokasi
Tim Pemantauan Penyu dan Perlindungan Sarang LPPM UNIPA bekerja di pantai Jeen Yessa dan Jeen Syuab. Pantai Jeen Yessa memiliki panjang 18 km dan terbagi menjadi tiga pantai: Wembrak, Batu Rumah, dan Warmamedi. Warna pasir di pantai Jeen Yessa bervariasi dari putih di Warmamedi hingga kehitaman di Wembrak. Ancaman utama bagi sarang penyu di pantai Jeen Yessa meliputi: predasi oleh babi, anjing dan biawak, suhu pasir tinggi, erosi pantai, dan sarang yang tergenang air pasang. Pantai Jeen Syuab terletak 30 km di sebelah timur Pantai Jeen Yessa dengan panjang 6 km. Pasirnya berwarna kehitaman. Ancaman utama bagi sarang penyu di pantai Jeen Syuab adalah: invasi akar Ipomoea sp. pada musim peneluran April – September dan erosi karena ombak pada musim peneluran Oktober-Maret.
Aktivitas
Perlindungan Sarang Penyu & Pemantauan Aktivitas Peneluran
Pemulihan populasi penyu belimbing bertumpu pada produksi tukik yang cukup dari pantai peneluran dan tingkat mortalitas di laut. Oleh sebab itu tim pemantauan penyu dan perlindungan sarang LPPM UNIPA bersama anggota masyarakat lokal berupaya keras untuk meningkatkan jumlah tukik yang dihasilkan dengan melindungi sarang.
Pemantauan aktivitas peneluran yang dilakukan secara rutin agar tersedia data-data yang dapat digunakan untuk menyusun strategi-strategi yang mendukung pemulihan populasi penyu belimbing di wilayah ini.
Penelitian yang Menunjang Upaya Konservasi
Kajian ilmiah terus mendasari kegiatan pemantauan penyu dan perlindungan sarang di Taman Pesisir Jeen Womom. Tim pantai UNIPA melaksanakan tiga penelitian pada tahun 2022: (1) Penelitian tingkat predasi sarang di pantai Jeen Yessa sebelum dan sesudah sasi dibuka (2) Penelitian efektifitas perlindungan sarang menggunakan naungan cocomesh (anyaman serabut kelapa) (3) Pemantauan suhu pasir pada kedalaman sarang di pantai Jeen Yessa dan Jeen Syuab.
Pelatihan atau Peningkatan Kapasitas
Untuk menjamin setiap aktivitas pemantauan penyu dan perlindungan sarang dilaksanakan dengan baik, setiap tenaga patroli dari masyarakat lokal atau penggiat konservasi penyu perlu dilatih. Peningkatan kapasitas masyarakat lokal sebagai tenaga patroli merupakan bagian penting dari program kami.